|
3 ransel dan 2 plastik besar, total belanjaan bareng teman |
Oke guys,
Seperti yang gue tulis di blog ini beberapa waktu lalu, gue berencana pergi ke event bertema bazar buku murah, Big Bad Wolf yang tahun ini alhamdulillah ada di Surabaya. Nah, blog gue kali ini adalah laporan berjalannya event tersebut.
Bagi book lover, bookworm, atau Tsundoku seperti gue (yang suka beli buku tapi belom tentu dibaca), event ini menjadi semacam surga. Atau ladang racun untuk dompet dan isi ATM.
Yah walaupun gue ke event ini karena pengen beli buku karya Cassandra Clare, The Bane Chronicles dan berniat untuk tidak kalap membeli yang lain. Tapi pada akhirnya gue kalap juga dan membeli semua series The Mortal Instruments karya mbak(?) Cassandra juga yang notabene sudah gue punyai (dan baca) dirumah tapi beda cover. Iya, beca cover. Juga karena yang punya gue versi terjemahannya sementara yang di event BBW ini English version.
Gue langsung bokek seketika.
Jadi mari gue ceritain dulu dari awal keberangkatan ke event ini yah..
Informasi paling penting : Gue bolos kerja untuk bisa datang ke event ini. Kenapa??? Karena VIP pass yang gue dapatkan itu untuk tanggal 19 Oktober 2016. Dan itu adalah hari Rabu. Yes, hari kerja.
Demi Magnus Bane gue pun bolos. Kapan lagi bisa beli buku hardcover harga Rp 70.000,- #plak
Jadi gue berangkat jam 8.30 pagi bersama temen gue, si Resti dan Idha, temen ngaji sekaligus adek kelas di SMP dan SMA yang bertemu kembali beberapa bulan lalu. Sebenarnya kami berniat berangkat jam 8 dari Gresik, soalnya kudu jemput Icha Markocha di kosnya yang makan waktu 1 jam dari rumah, tapi karena si Resti dan Idha mules, jadi molor setengah jam. Tapi alhamdulillah juga, daripada mereka kecipirit di JX Internasional (tempat eventnya) kan berabe juga.
Kami sampai di tempat acara jam 10 pagi, heran kenapa tidak ada tempat pemeriksaan untuk bisa masuk, karena ketika gue, Idha dan Icha masing-masing dapat VIP Pass katanya akan diperiksa menggunakan kartu identitas. Ini untuk mencegah yang tidak dapat VIP pass untuk masuk sehari sebelum hari pembukaan resmi yaitu tanggal 20 Oktober 2016.
Ternyata kami disuruh masuk begitu saja tanpa pemeriksaan. Disini kami merasa agak kecewa karena tempat event sudah penuh dan katanya tidak semuanya memiliki VIP Pass. Kan sama aja berarti bisa masuk semua. Sedih.